Artikel

Tinjauan Kerontokan Rambut

 

Sekitar 30% orang mengalami kerontokan rambut di usia 30 tahun, dan sekitar 50% mengalaminya pada usia 50 tahun. Kerontokan rambut sendiri bukanlah sebuah penyakit. Binatang yang dekat dengan manusia, seperti sipanse, pun mengalaminya.

  • Bentuk-bentuk kerontokan:
    • Androgenic alopecia. Tipe paling umum dari kerontokan rambut ini juga dinamakan pola kebotakan pria.
    • Traumatic alopecia. Kerontokan rambut karena ditarik-tarik.
    • Drug-induced alopecia. Kerontokan rambut yang disebabkan oleh efek obat-obatan.
    • Alopecia areata. Kerontokan di daerah rambut tertentu, biasanya bisa dipulihkan.
  • Kerontokan rambut ada bermacam-macam sesuai ras.
    • Pria Jepang mengalami kebotakan lebih sedikit dibanding orang kulit putih. Rata-rata mereka mengalami kebotakan 10 tahun kemudian.
    • Orang kulit hitam empat kali lebih jarang memiliki rambut yang tidak normal dibanding orang kulit putih.
  • Para wanita mengalami kerontokan rambut sesering pria. Tapi karena perbedaan hormon, wanita tidak kehilangan rambut sebanyak pria.
    • Perbedaan gaya rambut membuat wanita lebih bisa menyembunyikan kerontokan rambutnya dibanding pria.
    • Seorang wanita barangkali tidak memperhatikan kerontokan rambutnya, namun menyadari kalau ekor rambut atau kelabangnya semakin tipis.
    • Wanita memiliki pola kebotakan yang berbeda dari pria.
  • Kerontokan rambut sedikit berdampak pada komplikasi medis, tapi beberapa kondisi serius bisa menciptakan komplikasi itu. Di lain sisi, ada beberapa efek psikologi yang berhubungan dengan kebotakan. Orang yang rambutnya rontok, misalnya, akan punya citra negatif dibanding orang yang berambut normal.
  • Ada tiga siklus dari rambut, yaitu pertumbuhan, stabil, dan rontok.
    • Pada sebagian besar binatang, siklus-siklus ini menyesuaikan musim. Semua rambut ada di siklus yang sama pada waktu yang sama. Itulah kenapa beberapa binatang tumbuh rambut yang lebat saat musim gugur, dan rontok pada musim semi.
    • Tidak seperti binatang, tiap rambut manusia memiliki pola tumbuh, stabil, dan rontoknya sendiri.
      • Tiap orang merontokkan rambut dan menumbuhkannya kembali setiap hari.
      • Ketika keseimbangan terganggu dan lebih banyak rambut yang rontok daripada yang tumbuh kembali, terjadilah alopecia.

Sumber: www.emedicinehealth.com

Hubungi kami. Ahli kami siap membantu.